Cibodas yang terletak di Kabupaten Bogor identik dengan Taman Bunga dan kawasan Gunung Gede Pangrango. Di kawasan Gunung Gede Pangrango ini banyak ditemui tempat-tempat menarik untuk dikunjungi, salah satunya air terjun Cibeureum. Meskipun harus menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam, sesampainya disana, semua kelelahan pun terbayar.
Menuju air terjun Cibeureum memang memerlukan usaha. Jalanan berbatu yang terjal dengan pemandangan pepohonan rindang di kanan dan kiri jalan adalah teman di sepanjang perjalanan. Terkadang, hewan-hewan hutan keluar dari rumah, menyambut tamu yang datang ke sana. Ada beberapa pos penjagaan yang ditemui di perjalanan. Selain itu juga ada Telaga Biru yang bisa dilihat. Telaga ini berwarna biru karena dipenuhi ganggang di dasarnya.
Tak perlu takut tersesat karena meskipun berjalan di hutan, ada petunjuk yang jelas tentang jalan yang harus ditempuh untuk mencapai air terjun Cibeureum. Setelah melewati jalanan berbatu, jembatan kayu sepanjang kurang lebih satu kilo pun ikut menyambut pendatang. Hati-hati berjalan disini karena kayunya licin. Usai melewati jembatan kayu, sampailah kita di air terjun Cibeureum.
Air terjun Cibeureum menawarkan pemandangan air di ketinggian 50 meter serta lumut merah diantara dinding air terjun. Selain air terjun Cibeureum yang airnya deras, tampak juga dua air terjun lainnya disisi kanan. Berwisata disini sangat menyenangkan. Selain bisa merasakan kesejukan air dari dua tempat peristirahatan, jika berani melawan dinginya air udara pegunungan, silahkan bermain dibawah air terjun.
Dalam perjalanan menuju air terjun cibuereum kita menikmati pemandangan yang hijau, serta terdapat telaga biru..
Tips menuju air terjun Cibeureum
Mengingat ini adalah kawasan pegunungan, jaket atau sweater tentunya wajib dipakai. Tapi tak hanya itu, di gunung hujan tentunya kerap turun, sebaiknya siapkan juga payung atau jas hujan.
Jalan yang ditempuh adalah bebatuan dan jembatan kayu yang licin. Pakai sandal atau sepatu gunung adalah pilihan yang sangat baik.
Bawa makanan dan minuman. Perjalanan jauh tentunya menguras tenaga. Apalagi berada di pegunungan. Bekal ini bisa dinikmati di tempat peristirahatan sambil memandangi air terjun. Tapi ingat, usai makan dan minum, buang sampahnya ditempat yang telah disediakan, sebuah kantong plasti hitam. Jika tak ada, rasanya tak salah kalau sampahnya dibawa lagi bersama dan buang di tempat sampah saat dibawah.
Jangan membawa beban terlalu banyak karena perjalanan yang akan dilewati sangat berat.
sumber: http://adventurenatureindonesia.blogspot.com
Menuju air terjun Cibeureum memang memerlukan usaha. Jalanan berbatu yang terjal dengan pemandangan pepohonan rindang di kanan dan kiri jalan adalah teman di sepanjang perjalanan. Terkadang, hewan-hewan hutan keluar dari rumah, menyambut tamu yang datang ke sana. Ada beberapa pos penjagaan yang ditemui di perjalanan. Selain itu juga ada Telaga Biru yang bisa dilihat. Telaga ini berwarna biru karena dipenuhi ganggang di dasarnya.
Tak perlu takut tersesat karena meskipun berjalan di hutan, ada petunjuk yang jelas tentang jalan yang harus ditempuh untuk mencapai air terjun Cibeureum. Setelah melewati jalanan berbatu, jembatan kayu sepanjang kurang lebih satu kilo pun ikut menyambut pendatang. Hati-hati berjalan disini karena kayunya licin. Usai melewati jembatan kayu, sampailah kita di air terjun Cibeureum.
Air terjun Cibeureum menawarkan pemandangan air di ketinggian 50 meter serta lumut merah diantara dinding air terjun. Selain air terjun Cibeureum yang airnya deras, tampak juga dua air terjun lainnya disisi kanan. Berwisata disini sangat menyenangkan. Selain bisa merasakan kesejukan air dari dua tempat peristirahatan, jika berani melawan dinginya air udara pegunungan, silahkan bermain dibawah air terjun.
Dalam perjalanan menuju air terjun cibuereum kita menikmati pemandangan yang hijau, serta terdapat telaga biru..
Tips menuju air terjun Cibeureum
Mengingat ini adalah kawasan pegunungan, jaket atau sweater tentunya wajib dipakai. Tapi tak hanya itu, di gunung hujan tentunya kerap turun, sebaiknya siapkan juga payung atau jas hujan.
Jalan yang ditempuh adalah bebatuan dan jembatan kayu yang licin. Pakai sandal atau sepatu gunung adalah pilihan yang sangat baik.
Bawa makanan dan minuman. Perjalanan jauh tentunya menguras tenaga. Apalagi berada di pegunungan. Bekal ini bisa dinikmati di tempat peristirahatan sambil memandangi air terjun. Tapi ingat, usai makan dan minum, buang sampahnya ditempat yang telah disediakan, sebuah kantong plasti hitam. Jika tak ada, rasanya tak salah kalau sampahnya dibawa lagi bersama dan buang di tempat sampah saat dibawah.
Jangan membawa beban terlalu banyak karena perjalanan yang akan dilewati sangat berat.
sumber: http://adventurenatureindonesia.blogspot.com
No comments:
Post a Comment